Social Icons

Senin, 26 September 2022

Tertipu Dalam Berniaga , haruskah?

Well , Pada postingan kali saya akan coba berbagi pengalaman hidup saya.
Pengalaman yang kurang mengenakkan atau boleh dibilang sangat tidak mengenakkan 😁.

Awalnya agak malas juga buat tulisan ini karena saya pikir akan membangkitkan luka lama,tapi setelah dipikir ulang mungkin ini bisa bermanfaat untuk yang membacanya.

Ya,beberapa tahun yang lalu saya pernah menjalin kerjasama dagang dengan seseorang yang sudah saya percaya,kerjasama berjalan lancar di beberapa bulan pertama walaupun jarak cukup jauh.Dia menjadi pelanggan  tetap saya untuk komoditas yang saya jual,sehingga saya tidak dipusingkan dengan mencari pembeli lain,justru lebih sibuk untuk pemenuhan permintaan darinya.

Awalnya setiap transaksi selalu dibayar secara tunai,jadi tidak ada hutang piutang. Namun beberapa bulan berjalan dia meminta saya untuk memberi tenggat waktu pembayaran dan karena berbagai pertimbangan saya pun menyanggupinya.

Barang saya kirimkan terlebih dahulu,beberapa hari kemudian dia baru bayar dan cukup lama berjalan hingga beberapa bulan dengan nominal yang terhitung kecil,lalu membesar dan membesar.

Saya terlena dengan nominal keuntungan yang saya terima,tanpa sadar akan bom waktu yang mengintai.Semua margin keuntungan hanya catatan,cashflow sangat terganggu dan resiko besar lainnya menunggu.

Dan badai pun datang,pembayaran semakin lambat dan akhirnya harus berakhir dengan tidak dibayarnya sejumlah barang yang sudah saya kirim dalam jumlahkan cukup banyak menurut saya.

Namun saya tidak akan membahas terlalu jauh mengenai pengalaman saya.Yang menggelitik adalah hampir semua orang yang berkecimpung di dunia dagang yang bisa saya tanyai kebanyakan pernah mengalami hal serupa,bisa jadi anda salah satunya.

Wah,banyak temennya nih..gak sakit-sakit amat.. wkwkwk 

Nah,kadang saya berpikir
Haruskah setiap orang yang berniaga harus mengalami fase tersebut? 

Adakah teman-teman di sini yang pernah ngalamin?
Silakan sharing ya 🙏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar