Social Icons

Sabtu, 12 Juli 2014

Jantung Saya Terbalik Dok?



Anto Kuswanto --  Beberapa bulan yang lalu,perusahaan tempat saya bekerja,seperti tahun-tahun sebelumnya mengadakan rontgen massal yang merupakan program rutin tahunan perusahaan sebagai salah satu upaya untuk mengetahui kondisi kesehatan karyawan,khususnya kesehatan organ dalam tubuh.

Sebagai tindak lanjutnya,karyawan yang dinyatakan hasil rontgennya bermasalah akan dipanggil kembali oleh dokter perusahaan,dan salah satunya adalah saya.

Sempat shock dengan apa yang menyebabkan saya dipanggil oleh dokter perusahaan untuk pemeriksaan lebih lanjut.Berbagai firasat buruk timbul di pikiran,apa mungkin saya mengidap penyakit dalam?

Singkat cerita saya pun menghadap dokter bersama beberapa karyawan yang lain.Satu,dua orang karyawan dipanggil dan beberapa di antaranya ada yang harus mengikuti pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit.

Giliran saya,dengan sedikit deg-degan,harap-harap cemas saya duduk berhadapan dengan dokter yang suda siap dengan hasil rontgen saya sebelumnya di tangannya.

"Sore,dok!",saya menyapa."Ya,sore! ",jawab dokter."Apa ada masalah dengan hasil rontgen saya dok?"."Bapak memiliki kelainan  yaitu Situs Inversus",jawab dokter.

"Situs Inversus? Apa tuh dok?",saya bertanya penuh penasaran.

"Posisi jantung bapak ada di kanan",dokter menjawab.

"Haaah....?",kali ini bukan hanya saya yang bertanya-tanya,hampir semua teman-teman di ruangan klinik ikut terheran-heran dan tertawa.

"Kok bisa?",tanya saya.

Selanjutnya dokter pun hanya menanyakan apakah ada keluhan-keluhan selama ini.Saya pun dengan sedikit ragu menjawab,"Tidak dok,saya baik-baik saja".Dan Alhamdulillah saya dipersilakan kembali ke tempat kerja.

Akhirnya saya tahu bahwa Situs Inversus adalah istilah dalam dunia kesehatan dimana beberapa organ tubuh posisinya berada berkebalikan dengan posisi pada umumnya,dan perbandingannya adalah 1 : 10000 orang.Ada dua macam sebetulnya,yaitu Situs Inversus Totalis dimana seluruh organ tubuh terbalik termasuk jantung dan Situs Inversus Incompletus  dimana posisi jantung tetap di kiri.Dan saya termasuk yang totalis,salah satu konsekuensinya saya harus menjelaskan kelainan itu tiap ada pemeriksaan kesehatan supaya tidak ada kesalahan diagnosa.Daripada menyebutnya kelainan,saya sebut saja keunikan.

Betapa uniknya saya! Jadi kalau ditembak di kiri tidak kena jantung.Hebat nggak tuh? Hehe..amit amit  dech.

1 komentar:

  1. Halo mas anto. Salam kenal
    Saya juga baru ternyata saya situs inversus dan baru diketahui 2 rahun lalu pada saat tau hasil xray
    Kalo berkenan boleh gak kita saling berbagi info tentang situs inversus agar tau apa saja yg harus dijaga dan diperhatikan oleh manusia situs inversus. Makasih

    BalasHapus